Peluang Bisnis Makanan Pedas, Labanya Makin Hot
Entah apa yang membuat geliat makanan pedas akhir-akhir ini kian booming untuk segmen bisnis kuliner maupun makanan jajanan. Kebanyakan orang tentu akan mencari aman dengan menkonsumsi makanan jajanan yang tidak berisiko membuat perut mules. Namun beberapa pemain di bisnis makanan justru menyajikan sebuah nuansa pedas menjadi olahan kuliner yang menantang. Dan dari sinilah tercipta peluang bisnis makanan pedas yang cukup berpotensi dijalankan di tahun 2014 ini.
Makanan pedas seperti rujak, atau kuliner khas daerah pedas, mungkin sudah ada sejak dahulu. Namun akhir-akhir ini geliat bisnis makanan pedas justru semakin menjanjikan laba yang kian hot. Anda tentu akan percaya terhadap fenomena semacam ini, bahkan akhir-akhir ini di sebuah stasiun televisi swasta, kuliner pedas dijadikan tema acara yang spesifik khusus membahas dan mencari aneka kuliner dengan varian pedas yang bermacam-macam hingga berbagai tingkatan pedas dari kota ke kota.
Bila kita klasifikasikan peluang untuk bisnis makanan pedas ini bisa kita jadikan kategori yakni makanan jajanan pedas dan kuliner pedas. Bagaimana potensinya?? kita bahas keduanya secara singkat.
Kuliner pedas
Berbagai macam masakan nusantara yang menggunakan sambal sebagai pelengkapnya, seperti lalapan, mie ayam, mie pangsit dan makanan lain yang menggunakan sambal, kini tak luput dari objek eksploitasi para pencetus ide-ide gila makanan atau kuliner pedas. Beberapa jenis makanan tersebut diekploitasi menjadi sebuah paket usaha dengan ciri khas cita rasa pedas level tinggi yang ditawarkan kepada pasar atau mereka yang punya selera terhadap makanan pedas.
Pada kenyataannya, para konsumen khususnya masyarakat pecinta kuliner jajanan justru banyak yang tertantang dan penasaran seperti apa sebenarnya rasa pedas yang ditawarkan. Usaha kuliner dengan konsep pedas berbagai level ini mungkin akan mudah kita temukan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Malang.
Dan peluang bisnis makanan kuliner pedas itu pun sering didirikan dalam bentuk warung tenda yang buka di sore hingga malam hari. Bagi mereka yang mungkin tak terlalu responsif terhadap makanan pedas, tentu akan penasaran bila melihat penawaran dari aneka kuliner yang menggunakan banyak cabe rawit ini.
Makanan ringan
Selain dari bisnis kuliner, aneka makanan ringan yang sering kita makan pun tak luput dari guyuran serbuk cabe kering murni. Hemmm... ini tentu bukan hal yang baru di tengah-tengah kita. Lihat saja di warung sebelah, mulai dari kerupuk berbentuk stik, keripik singkong dan camilan jenis lainnya, cukup banyak yang menawarkan varian rasa pedas.
Paling umum yang sering kita lihat mungin adalah keripik singkong pedas, baik yang hadir dalam berbagai ukuran, dan merk. Untuk pasarnya sendiri boleh dikatakan sangat bagus. Karena saat ini camilan atau makanan ringan yang memiliki potensi pasar cukup luas adalah camilan-camilan pedas.
Makanan pedas seperti rujak, atau kuliner khas daerah pedas, mungkin sudah ada sejak dahulu. Namun akhir-akhir ini geliat bisnis makanan pedas justru semakin menjanjikan laba yang kian hot. Anda tentu akan percaya terhadap fenomena semacam ini, bahkan akhir-akhir ini di sebuah stasiun televisi swasta, kuliner pedas dijadikan tema acara yang spesifik khusus membahas dan mencari aneka kuliner dengan varian pedas yang bermacam-macam hingga berbagai tingkatan pedas dari kota ke kota.
Bila kita klasifikasikan peluang untuk bisnis makanan pedas ini bisa kita jadikan kategori yakni makanan jajanan pedas dan kuliner pedas. Bagaimana potensinya?? kita bahas keduanya secara singkat.
Kuliner pedas
Berbagai macam masakan nusantara yang menggunakan sambal sebagai pelengkapnya, seperti lalapan, mie ayam, mie pangsit dan makanan lain yang menggunakan sambal, kini tak luput dari objek eksploitasi para pencetus ide-ide gila makanan atau kuliner pedas. Beberapa jenis makanan tersebut diekploitasi menjadi sebuah paket usaha dengan ciri khas cita rasa pedas level tinggi yang ditawarkan kepada pasar atau mereka yang punya selera terhadap makanan pedas.
Pada kenyataannya, para konsumen khususnya masyarakat pecinta kuliner jajanan justru banyak yang tertantang dan penasaran seperti apa sebenarnya rasa pedas yang ditawarkan. Usaha kuliner dengan konsep pedas berbagai level ini mungkin akan mudah kita temukan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Malang.
Dan peluang bisnis makanan kuliner pedas itu pun sering didirikan dalam bentuk warung tenda yang buka di sore hingga malam hari. Bagi mereka yang mungkin tak terlalu responsif terhadap makanan pedas, tentu akan penasaran bila melihat penawaran dari aneka kuliner yang menggunakan banyak cabe rawit ini.
Makanan ringan
Selain dari bisnis kuliner, aneka makanan ringan yang sering kita makan pun tak luput dari guyuran serbuk cabe kering murni. Hemmm... ini tentu bukan hal yang baru di tengah-tengah kita. Lihat saja di warung sebelah, mulai dari kerupuk berbentuk stik, keripik singkong dan camilan jenis lainnya, cukup banyak yang menawarkan varian rasa pedas.
Paling umum yang sering kita lihat mungin adalah keripik singkong pedas, baik yang hadir dalam berbagai ukuran, dan merk. Untuk pasarnya sendiri boleh dikatakan sangat bagus. Karena saat ini camilan atau makanan ringan yang memiliki potensi pasar cukup luas adalah camilan-camilan pedas.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.