Usaha Sampingan Mahasiswa, Apa Bisnis yg Cocok?

Sepulang kuliah, apa yang biasanya dilakukan? apakah mengerjakan tugas, jalan-jalan di mall, janjian dengan teman, atau aktifitas lain yang masing-masing punya nilai manfaat atau tidak sama sekali..? apapun aktifitas seorang akademisi, selama itu positif, lalukanlah seperlunya, terutama bagi anak kuliah yang sedang menjari usaha sampingan.

Perlu diingat bagi para mahasiswa muda, bahwa kebiasan baik dan yang kurang baik akan menjadi bibit pembentuk mental kita di dunia kerja nanti, maupun di kehidupan setelah kuliah. Maka sangat perlu untuk membentuk mental kita menjadi pribadi yang siap menatap masa depan. Dan salah satunya adalah dengan berwirausaha sejak dini.

Meski sebagai seorang mahasiswa, tentu bukan sebuah halangan untuk berwirausaha mandiri. Lewat usaha sampingan mahasiswa yang dilakukan di paruh waktu, tentu siapa saja bisa maksimal di dalamnya. Dengan ketekunan, giat bekerja serta konsistensi yang cukup tinggi, bukan tidak mungkin untuk menjadi mahasiswa yang sukses lewat usaha mandiri yang dijalankan sambil kuliah.

Apa usaha sampingan yang cocok untuk mahasiswa

Mungkin akan nampak umum bahwa yang lebih giat dalam mencari uang saat kuliah adalah kaum laki-laki. Padahal pada kenyataannya, baik mahasiswa maupun mahasiswi punya kesempatan yang sama untuk bergerak maju menjadi wirausahawan prematur, hehe... dalam artian kita para mahasiswa bisa menjadi pemuda yang lebih awal menjadi pengusaha tanpa harus menunggu setelah wisuda.

Toh wirausaha itu hanya butuh mental baja seorang pebisnis dan bukan ijazah, terkecuali untuk melamar kerja. Bicara mengenai jenis usaha yang cocok untuk para mahasiswa, itu tergantung pada kepribadian dan kondisi lingkungan sekitar. Kerpibadian meliputi bakat yang miliki, minat terhadap usaha yang diinginkan, dan juga kesukaan terhadap sesuatu yang bisa dibisniskan.

Lalu kondisi lingkungan juga punya andil besar, karena seorang mahasiswa akan terbentuk mentalnya dari lingkungan dimana ia besar dan bersosialisasi dengan banyak orang setiap harinya.

Usaha sesuai bakat atau kesukaan

Masalah bakat, lagi-lagi saya singgung dalam tulisan kali ini, namun apakah harus sangat berbakat bila ingin memiliki usaha atau bisnis? tentu saja tidak, bakat bisa saja dalam ukuran biasa, namun bisa dikembangkan atau diasah sambil berjalan.

Bisnis atau usaha itu tak terpaku pada katifitas jual beli, dengan membangun kecintaan pada sebuah kesukaan atau hoby namun pada akhirnya punya nilai manfaat dan punya nilai ekonomis, maka tak ada salahnya dikembangkan menjadi lebih baik. Suatu contoh, seorang mahasiswa cukup ahli gitar akustik dan sambil bernyanyi, ini sekilas memang tak bernilai uang.

Namun sesuatu bisa diproses untuk menjadi uang dengan cukup sederhana, misal menawarkan untuk manggung ke cafe-cafe live music, membuka les gitar di rumah atau kos, les vocal da lain-lain. Ini cukup berlaku bagi jenis hoby yang lain. Jangan dipikir tidak realistis, karena sejatinya peluang itu ada selagi kita tidak takut pada kegagalan.

Inspirasi dari lingkungan

Lingkungan sekitar tentu punya potensi untuk dikuak potensi bisnisnya, di lingkungan mungkin terdapat pecinta burung, banyak anak kos, banyak warung kopi, dan tentunya bisa kita tentkan usaha apa yang cocok untuk lingkungan kita tersebut. Semoga berhasil.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.