Sebuah bisnis yang hadir dengan tawaran kemitraan, tentu patut untuk kita lirik. Apa lagi bagi kita para warga kota yang punya gambaran mengenai tempat-tempat usaha yang strategis untuk menjalankan bisnis. Dan juga untuk jenis bisnis makanan di daerah perkotaan, tentunya menyimpan potensi yang cukup bagus untuk dikembangkan. Bagi kita para warga perkotaan melirik salah satu peluang bisnis dari bisnis kemitraan atau waralaba tentunya lebih menarik.

Bisnis waralaba makanan umumnya sangat mudah dijalankan dan tidak terlalu ribet dalam pelaksanaannya. Kita pun diberikan banyak pilihan waralaba makanan yang ada di Indoensia ini. Namun tentunya bila Anda asal pilih penyelenggara waralaba tentu akan tidak aman untuk usaha yang berkelanjutan. Untuk itu beberapa tips penting berikut perlu Anda ketahui sebelum menjatuhkan pada sebuah waralaba makanan yang ada.

1. Pilih harga sesuai kemampuan

Siapapun tentu boleh saja menjangkau bisnis dalam skala besar, ini adalah hak dan kebebasan Anda dalam memilih bisnis. Namun, tentu ada tapinya. Dalam memilih waralaba khususnya waralaba makanan, kita juga penting untuk mengukur kemampuan pribadi. Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan permodalan serta kemampuan dalam pengelolaan.

Bagi Anda yang sudah terbiasa dengan berbagai bisnis mungkin akan cukup mudah misal membeli paket waralaba ayam goreng dengan konsep mini cafe yang harga paketnya bisa sampai 100 juta lebih. Akan tetapi bagi kita yang masih pemula, tentu akan memilih bisnis waralaba makanan yang aman bukan?? Pada dasarnya semua waralaba makanan memiliki potensi market yang bagus, namun juga harus didukung dengan penguasaan pasar. Ini kaitannya adalah dari mulai pemilihan tempat hingga analisa terhadap selera serta minat beli pasar.

2. Pilih makanan yang mudah laku

Kini bila kita lihat di internet maupun media elektronik semacam televisi, mungkin pernah kita mendengar mengenai beberapa jenis makanan yang nampak aneh terdengar di telinga kita. Kini bisnis semakin inovatif, dan obek makanan pun tak luput dari eksploitasi inovasi makanan yang unik dengan nama yang tak kalah nyeleneh. Tapi perlu Anda tahu, bahwa semua mungkin saja laku bila dilepas ke pasaran. Namun tempatnya juga harus lihat-lihat.

Misalnya Anda memilih waralaba makanan burger, tentunya hal yang terpenting dalam membuka usaha semacam itu, haruslah pada tempat yang tepat, misal dalam mall, foot court atau depan super market. Bila ingin cari aman, pilih saja jenis makanan yang mudah laku atau tak asing bagi banyak orang, misal jamur cryspy, keripik singkong, tahu pedas dan masih banyak lagi.

3. Jangan sampai salah pilih tempat

Lagi-lagi soal tempat memang tak bisa diabaikan untuk bisnis yang satu ini. Meski waralaba makanan biasanya akan mendapat pengarahan atau pelatihan singkat dari pihak penyelenggara waralaba makanan tertentu, akan tetapi tempat usaha juga harus kita rencanakan sebaik mungkin. Untuk penting sekali mengamati tempat-tempat potensial seperti mall, foot court atau areal pusat-pusat pertokoan.

Menjalankan bisnis yang satu ini memang boleh dibilang sebagai bisnis atau usaha yang bahasa jaawanya “garek mancal” atau dalam bahasa Indonesianya “tinggal menjalankan saja”. Lho.. bagaimana kok bisa begitu. Ya tentunya kita semua tahu kalau bisnis franchise itu merupakan sebuah sistem bisnis yang dibangun untuk memudahkan para partner atau pembeli atas paket farnchise tertentu, agar tinggal menjalankannya saja.

Coba bayangkan saja, misal kita membeli sebuah paket franchise makanan semacam ayam cryspi. Bagaimana tidak mudah, gerobak sudah disediakan, pelatihan singkat usaha juga diberikan, konsep usaha serta resep diberikan pula, dan asumsi untung rugi serta strategi marketingnya juga kita diajari, tinggal siapkan modal, udah.. kebeli deh.. itu paket usaha franchise makanan.

Enak kan... tinggal njalankan aja, eiittt.. tapi tunggu dulu, tentu tak semua franchisor memberikan fasilitas atau layanan seperti yang disebutkan tadi. Bisnis frnachise makanan boleh dibilang mudah, namun bagi kita yang belum terlalu dalam pengetahuannya mengenai bisnis ini, nampaknya beberapa point berikut perlu untuk diperhatikan.

Jajanan yang diminati semua umur

Siapapun penjual makanan, tentu akan berharap makanan olahan yang dibuat bisa menemukan jumlah konsumen yang cukup banyak. Nah... ini juga menjadi pertimbangan penting bagi Anda yang akan berencana membeli sebuah peket usaha franchise makanan. Sangat disarankan untuk tahu mengenai bagaimana minat pasar atau konsumen terhadap produk makanan dari sebuah brand franchise tertentu.

Misalkan Anda memilih franchise dengan konsep ayam goreng dengan basis usaha mini resto, sudah barang tentu Anda harus membuka usaha semacam ini di tempat ramai dan sedikit elit, seperti di foot court dalam mall, kawasan pertokoan bagian kantin, atau di areal yang banyak didatangi kalangan menengah ke atas seperti dekat kampus, atau dekat perkantoran.

Bila memilih franchise makanan dengan produk seperti kentang ulir, keripik pedas, donat, dan burger, tentunya juga tak kalah penting untuk mempertimbangkan apakah pasar yang Anda bidik di kota Anda cukup punya minat terhadap makanan-makanan tersebut. Bagi Anda para pemula, disarankan untuk memilih makanan yang mengena untuk pasar semua umur, baik mulai anak-anak hingga orang dewasa.

Makanannya murah

Salah satu alasan beberapa orang memilih jajan pada boott atau gerobak franchise makanan biasanya karena tertarik dengan makanan atau jajanan murah yang harganya tertera pada tulisan di booth’nya. Alasan “murah” biasanya sering menimbulkan daya beli yang cukup tinggi. Kebanyakan orang tentu lebih memilih makanan dengan harga terjangkau namun sehat.

Dan beberapa franchise makanan saat ini tengah mampu menjawab tantangan tersebut. Makanan murah biasanya juga akan senada dengan harga franchise yang ditawarkan. Biasanya untuk jenis makanan atau jajanan murah, paket usahanya bisa didapatkan mulai dari 7 hingga 12 jutaan.

Franchise makanan ternama

Ini mungkin akan jadi pertimbangan bagi mereka yang teliti dan penuh pertimbangan sebelum membeli. Franchise makanan yang sudah punya nama besar tentu kita semua tahu, bila memang Anda sering jalan-jalan ke mall-mall besar. Meski punya nama besar, bukan lantas jaminan lalu akan laris manis. Nama besar bila dibuka di tempat yang salah tentu akan tidak efektif. Franchise manapun boleh Anda pilih, namun yang terpenting adalah jenis makanan yang dijual dapat diminati oleh market atau pasar.