Kiat-Kiat Ambil Peluang Bisnis Makanan
Lihat kondisi daerah
Kondisi sebuah daerah adalah bagian dari penentu penting akan kelangsungan sebuah bisnis atau usaha. Peluang bisnis makanan, mungkin sangat banyak di tiap daerah, namun untuk terjun ke sebuah bisnis makanan tertentu, pastinya kita juga mengharapkan untuk mampu mendapatkan jumlah konsumen dalam jumlah banyak.
Kondisi daerah pada dasarnya yang perlu kita lihat adalah minat beli masyarakat, sektor pariwisata, tempat-tempat ramai, dan juga tingkat persaingan dalam bisnis makanan di daerah tersebut. Kita bisa mempelajari kondisi tersebut di daerah kita, kemudian kita pun bisa mengambl kesimpulan mengenai peluang usaha atau bisnis apa yang sekiranya layak untuk dipilih lalu dijalankan.
Pilih jenis makanan praktis
Bila tak suka repot dalam mengolah makanan, tentu ada baiknya bila kita memilih jenis makanan yang praktis untuk dijual. Makanan jenis praktis tersebut bisa kita dapatkan di grosir untuk kita pasarkan sendiri. Sengaja saya sarankan untuk memilih makanan yang sifatnya praktis, karena ini merupakan pilihan yang cukup sederhana bagi yang tak mau repot.
Kita bisa dapatkan aneka makanan ringan dari grosir maupun dari industry rumahan untuk kita kemas kembali dalam bungkus-bungkus kecl, dan tentunya dengan kemasan yang diberi nama atau merk baru ciri sesuai dengan ide sendiri. Untuk pemasaran, kita bisa bidik toko retail maupun warung serta super market. Asal bisa membaca kondisi atau potensi daera, tentunya cukup mudah untuk mengawali bisnis makanan ringan seperti yang saya contohkan tadi.
Rencanakan manajemen usaha
Tak banyak orang yang mengenal sistem manajemen yang nampak tertata rapi dalam sebuah usaha. Mungkin bagi kita yang wirausahawan yang dlunya pernah bekerja di perusahaan yang berkaitan langsung dengan sistem pemasaran serta aktifitas pembukuan tentang data penjualan dan sistem keluar masuk barang, tentunya sudah tidak asing dengan sistem manajemen dan pembukuan yang jelas.
Manajemen dalam usaha perlu terencana dengan baik, meski dalam usaha makanan skala kecil pun tak ada salahnya membuat pembukuan. Karena dengan pembukuan, meskipun itu tertulis atau dalam coretan buku, data-data penjualan akan mudah kita pantau di malam hari, dan kita pun bisa mengembangkan ide-ide untuk meningkatkan penjualan.
Meski Anda hanya berjualan keripik misalnya, dengan manejemen usaha yang tertarget, seperti daerah pemasaran, efektifitas jam kerja, dan perhitungan biaya pengeluaran yang erperinci, bukan tidak mungkin usaha akan berkembang menjadi besar seiring kompetensi kita pada orientasi menaikkan hasil yang terus meningkat.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.